(Seri Ngaji Bakulan 5)
Oleh : Komandan Gubrak
Secara teoritis, orang pelit tidak bisa kaya atau susah kaya. Kenapa ?
Jalan menuju kaya tidak bisa ditempuh sendirian. Untuk sukses, seseorang membutuhkan orang lain. Mitra kerja, pegawai, pembantu rumah tangga, sopir, security, dan juga lingkungan. Pelit itu soal mental. Seseorang dengan mental pelit sulit sekali mendapatkan trust (kepercayaan) dari lingkungan dimana ia bekerja. Bagaimana mungkin orang yang pelit bisa memiliki mitra kerja yang solid, pembantu atau pegawai yang setia dan juga sumber daya manusia pilihan sebagai bagian dari mata rantai menuju kesuksesan ?
Mungkin, dalam jangka pendek seseorang bisa saja memetik keuntungan dari perilaku pelitnya. Tapi tidak dalam jangka panjang. Cepat atau lambat ia akan segera menghadapi bencana. Penghianatan, pembangkangan dan perlawanan. Dan itu akan segera meruntuhkan segala yang pernah dicapai.
So, berilah imbalan yang manusiawi atas pekerjaan yang dilakukan orang lain untukmu.
Bukan karena mereka bermental penghianat, lantas kamu pelit.
Tapi, mental pelitmulah yang membuat orang sekitarmu berhianat.
Karena kami percaya bahwa kabar baik mampu memberi stimulus yang baik bagi kehidupan yang lebih baik.
ConversionConversion EmoticonEmoticon