Pelita Pendidikan merupakan sebuah program yang diselenggarakan Tanoto Foundation untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah pedesaan di Indonesia. Selain memberikan dukungan dalam cara pengajaran dan mutu proses pembelajaran, serta meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru melalui pelatihan, Tanoto Foundation juga berupaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung proses pembelajaran. Salah satu perwujudannya adalah mengajak anak-anak untuk turut serta peduli lingkungan melalui pilar program Pelita Pendidikan itu sendiri, yaitu Pelita Asri.
Salah satu contoh kegiatan yang mereka lakukan adalah program Tiket Sampah yang digelar di sejumlah sekolah dasar di Provinsi Riau. Aksi ini merupakan ajakan untuk peduli lingkungan sejak dini. Program ini mengharuskan setiap anak sekolah memungut sampah yang ada di sekitarnya, lalu mengumpulkannya kepada petugas yang telah berjaga di depan sekolah.
Sampah-sampah itu kemudian dipisahkan. Sampah organik seperti dedaunan dijadikan sebagai kompos untuk pupuk tanaman, sementara sampah non-organik seperti plastik digunakan untuk membuat beragam kerajinan untuk menghias sekolah. Hasil aktivitas tersebut bisa langsung dirasakan oleh anak-anak itu sendiri. Seperti SDN 004 Bukit Agung yang berada di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau yang tampil menjadi lebih indah dan bersih.
Selain SDN 004 Bukit Agung, melalui Pelita Asri, Tanoto Foundation juga berupaya menanamkan kesadaran lingkungan di sekolah-sekolah lain. Hingga saat ini, tidak kurang dari 322 sekolah di daerah pedesaan di Sumatera Utara, Jambi, dan Riau telah menerima bantuan dari Tanoto Foundation untuk menggelarnya.
Selama ini, kegiatan Tanoto Foundation yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan keluarga pada 2001 sudah aktif membantu masyarakat sejak 1981. Mulanya mereka menyediakan sekolah untuk para karyawannya saja. Namun, seiring waktu, kegiatan Tanoto Foundation terus berkembang dengan fokus ke sektor pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Salah satu wujud konkretnya adalah menyediakan beasiswa hingga memberi pelatihan kepada masyarakat demi peningkatan taraf hidup mereka.
Sebagai pelaku bisnis berbasis sumber daya alam, Sukanto Tanoto, yang menggerakkan roda bisnisnya dalam grup Royal Golden Eagle ini merasa penting untuk menanamkan semangat kepedulian terhadap lingkungan kepada masyarakat, termasuk anak-anak.
Bisnis yang bergerak melalui pemanfaatan kayu untuk industri kayu lapis serta pulp and paper, dan sektor pengolahan kelapa sawit, menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat besar. Menyadari pentingnya melestarikan sumber daya Alam, Royal Golden Eagle selalu ingin menjadi perusahaan peduli lingkungan. Sukanto Tanoto memanfaatkan Tanoto Foundation untuk menanamkan semangat kepedulian terhadap lingkungan kepada masyarakat.
“Sebagai bagian Pelita Pendidikan, Sekolah ASRI mendukung pendidikan yang berkualitas. Sementara Green School mendidik para murid untuk mencintai lingkungan yang merupakan dasar dari prinsip sustainability,” ujar Anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation, Anderson Tanoto. [inf]
Karena kami percaya bahwa kabar baik mampu memberi stimulus yang baik bagi kehidupan yang lebih baik.
ConversionConversion EmoticonEmoticon