Jika di film-film Rambo, Amerika ditampilkan sebagai pihak
yang menang perang. Rambo dengan jantannya mengalahkan sepasukan Vietkong seorang
diri. Sayangnya, itu hanyalah di dunia film. Dalam dunia nyata, Amerika kalah
total di pertempuran Vietnam.
Tahukah Sahabat TanahAir.my.id, bahwa salah satu penyebab
kunci kekalahan Amerika adalah kuatnya strategi perang gerilya yang dijalankan
oleh Vietkong. Kekuatan ini diperoleh dengan menjadikan buku Jenderal Besar AH.
Nasution yang berjudul Pokok-Pokok
Gerilya sebagai buku panduan utama.
Dalam medan perang di belantara hutan, Pasukan Vietkong
berhasil memanfaatkan medan dengan baik. Mereka menerapkan perang gerilya sekaligus
perang semesta dengan membentuk perang-perang kecil untuk menggerogoti kekuatan
musuh.
Sahabat TanahAir.my.id, buku Pokok-Pokok Gerilya ini pertama
kali diterbitkan pada 1953. Tetapi sebagai laku, taktik perang gerilya sudah
diterapkan pada era perang revolusi. Jadi boleh dibilang, buku ini adalah pengendapan
dari strategi yang sudah biasa dijalankan oleh Pak Nasution.
Jenderal Besar TNI Purn AH Nasution |
Taktik yang pertama kali dilontarkan oleh Sun Tzu ini tepat untuk
dilaksanakan ketika kekuatan musuh jauh lebih besar. Maka taktik ini cocok
diterapkan di Indonesia, Vietnam atau Amerika Latin.
Atas buku ini pulalah, Pak Nasution disejajarkan dengan para
ahli strategi perang dunia. Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa
dan menjadi buku ajar penting di sekolah-sekolah militer penting di dunia, dari
Asia hingga Amerika Serikat dan Amerika Latin. (em)
ConversionConversion EmoticonEmoticon